Cara berkenalan dalam bahasa Bali. Bagi anda yang ingin tahu bagaimana cara berkenalan dalam bahasa bali, mungkin tulisan ini bisa membantu. Walaupun pada umumnya berkenalan dalam bahasa bali memiliki cara yang sama saja dengan berkenalan dalam bahasa lain seperti bahasa indonesia. Berikut akan diberikan contoh beberapa kalimat ketika berkenalan beserta arti dari bahasa bali tersebut. “Om swastiastu, punapi gatra?” Om swastiastu adalah salam dalam agama Hindu yang biasa digunakan di Bali. Sedangkan “punapi gatra” artinya apa kabar. Kalimat ini biasa digunakan ketika berkenalan atau bertemu dengan orang lain.
Berkenalan dalam bahasa bali untuk menanyakan nama bisa menggunakan kalimat “Sira parab ragane?” Artinya siapa nama anda. Kalimat ini sudah dalam bahasa halus, bahkan sangat halus dan mungkin jarang digunakan sehari-hari kecuali dalam situasi sangat resmi. Bisa dijawab dalam bahasa bali halus juga ketika berkenalan dengan kalimat “parab tiang Adnyana”, begitu misalnya, artinya nama saya Adnyana.
Cara berkenalan dalam bahasa Bali selanjutnya biasanya menanyakan asal. Bisa gunakan kalimat “Bapak saking napi?” Ini kalimat halus, artinya Bapak dari mana? Kalau dalam bahasa biasa bisa gunakan kalimat “Bapak uli dija?” atau “Ragane uli dija?”, artinya kurang lebih sama yaitu anda dari mana. Untuk menjawabnya bisa gunakan kalimat “Tiang saking Denpasar” atau “Tiang uli Denpasar”, tiang artinya saya. Sebaiknya untuk orang yang belum dikenal tetap gunakan kata “tiang” karena lebih halus. Kalau kasarnya “icang” atau “cang” atau “ake”, tapi ini rasanya tidak enak didengar kalau kita belum kenal.
Berikut ini beberapa kalimat selanjutnya yang bisa digunakan saat berkenalan dalam bahasa Bali.
Sampun suwe di Bali / Sampun mekelo di Bali? (Sudah lama di Bali)
Tiang meneng di Denpasar / Tiang ngoyong di Denpasar (Saya tinggal di Denpasar)
Tiang megae di Kuta (Saya kerja di Kuta)
Tiang pedidi di Bali, tusing ngajak nyama (Saya sendiri di Bali, tidak bersama saudara)
Tiang demen melali di Bali (Saya senang jalan-jalan di Bali)
Demikian beberapa kalimat sebagai contoh cara berkenalan dalam bahasa Bali. Semoga bermanfaat.
Sekarang saya akan perkenalan diri
Nama saya :
Alamat saya:
Nomor absen:
Motivasi saya belajar bus Bali