Bahasa Bali Mohon / Minta Maaf

Mohon maaf atau minta maaf dalam bahasa Bali adalah salah satu kata yang perlu anda ketahui jika ingin belajar bahasa Bali khususnya percakapan bahasa Bali sehari-hari. Ada beberapa kata dalam bahasa Bali yang bisa digunakan untuk mohon maaf atau minta maaf. Berikut ini diantaranya bahasa Bali mohon atau minta maaf.

Nunas Ampura artinya mohon maaf atau minta maaf. Kata ini paling sering digunakan karena merupakan bahasa Bali halus untuk mohon maaf. Contoh kalimat dalam menggunakan nunas ampura dalam bahasa Bali adalah sebagai berikut:

  • Tiang nunas ampura santukan nenten presida rauh rahina mangkin (Saya mohon maaf karena tidak bisa datang hari ini).
  • Tiang nunas ampura yening tiang wenten iwang (Saya minta maaf kalau saya ada salah).

Nunas Sinampura dalam bahasa Bali artinya sama dengan nunas ampura yaitu minta maaf atau mohon maaf, hanya saja kata ini terasa sedikit lebih halus. Contoh penggunaan nunas sinampura (mohon maaf) dalam bahasa Bali adalah sebagai berikut:

  • Tiang nunas sinampura santukan nenten presida rauh rahina mangkin (Saya mohon maaf karena tidak bisa datang hari ini).
  • Tiang nunas sinampura yening tiang wenten iwang (Saya minta maaf kalau saya ada salah).

Ngidih Pelih. Kata ngidih pelih juga bisa digunakan untuk mohon maaf atau minta maaf dalam bahasa Bali. Kata ini termasuk tingkatan biasa/menengah, tidak halus dan tidak juga kasar. Ngidih artinya minta, pelih artinya salah. Jadi ngidih pelih biasa digunakan sebagai kata minta maaf dalam bahasa Bali. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Tiang ngidih pelih kerana tiang sing nyidang teka dina jani (Saya minta maaf karena saya tidak bisa datang hari ini). Tapi mungkin contoh ini kurang pas karena biasanya kata ngidih pelih digunakan ketika kita benar-benar berbuat sebuah kesalahan.
  • Tiang ngidih pelih yen tiang ada pelih (Saya minta maaf kalau saya ada salah).

Nunas Iwang juga artinya mohon maaf atau minta maaf dalam bahasa Bali. Nunas iwang sama dengan ngidih pelih tetapi nunas iwang adalah bahasa halus. Contoh penggunaannya sebagai berikut:

  • Tiang nunas iwang santukan tiang nenten presida rauh rahina mangkin.
  • Tiang nunas iwang yening tiang wenten iwang.

Ampurayang artinya maafkan dalam bahasa Bali. Jadi kata ampurayang juga bisa digunakan dalam kalimat mohon maaf atau minta maaf dalam bahasa Bali. Misalnya:

  • Ampurayang tiang santukan tiang nenten presida rauh rahina mangkin (maafkan saya karena saya tidak bisa datang hari ini).
  • Ampurayang tiang yening tiang wenten iwang (Maaf saya kalau saya ada salah).

Demikian bahasa Bali untuk minta maaf atau mohon maaf. Semoga bermanfaat. Jika ada koreksi atau tambahan, silahkan sampai di komentar. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *