Gara-gara mau bikin tulisan catatan akhir tahun 2016 ini saya baru nyadar bahwa akhir tahun 2015 yang lalu saya tidak membuat tulisan catatan akhir tahun. Padahal sejak 2009 sampai 2014 saya selalu membuat tulisan catatan akhir tahun. Tapi ya sudahlah. Lalu apa saja kira-kira momen di tahun 2016 ini yang bisa saya jadikan catatan akhir tahun.
Bramasta
Tahun 2016 bagi kami sekeluarga tentu sangat amat spesial karena kehadiran adiknya Nindi, Bramasta. Apalagi jalan panjang yang kami lalui hingga akhirnya Bramasta hadir di tengah keluarga kami. Rasanya kini hidup kami makin lengkap dan seperti tak ada yang kurang. Bahkan kadang saya sendiri merasa Tuhan memberi jauh lebih banyak dari yang saya minta, Tuhan begitu baik dan sayang pada kami. Jadi di tulisan ini sekali lagi kami mengucapkan syukur yang tak terhingga atas semua anugerah Tuhan.
Nindi
Tahun 2016 ini juga jadi momen spesial buat Nindi, dia kini sudah resmi jadi murid Sekolah Dasar (SD). Dengan berbagai pertimbangan, kami akhirnya memutuskan untuk menyekolahkan Nindi di SD No. 1 Kerobokan. Jarak sekolahnya sekitar 1 km dari rumah. Sehari-hari biasanya saya sendiri yang mengantar Nindi ke sekolah sambil berangkat kerja, dia masuk pukul 07.30 dan sekitar pukul 07.00 sudah tiba di sekolah. Sedangkan pulangnya dia biasanya dijemput oleh neneknya (mertua saya) atau kakeknya (ayah saya).
Perkembangan Nindi di SD juga lumayan baik. Dia bisa beradaptasi dengan cukup cepat, apalagi sebagian teman sekelasnya sudah dia kenal sejak di TK dan playgroup. Saya sendiri tidak terlalu menuntut banyak kepada Nindi dalam hal akademik. Yang terpenting adalah dia bisa enjoy di sekolah. Ya semoga saja Nindi selalu bisa mengikuti semua kegiatan di SD dengan baik. Kalaupun bisa berprestasi, itu bonus bagi kami.
Pekerjaan
Tidak banyak yang berubah dalam hal pekerjaan saya di tahun 2016 ini. Saya masih JFU (Jabatan Fungsional Umum) di bawah Sub Bagian Tenaga Pengajar dan Kemahasiswaan di lingkungan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Kami biasa menyebut ruangan saya bekerja sebagai ruang akademik. Saya malah makin enjoy dan menikmati segala kesibukan di akademik. Apalagi kini peranan SIAMIK (Sistem Informasi Akademik) yang kami bangun sejak beberapa tahun lalu semakin terasa. Bisa dikatakan 90% proses bisnis di bagian akademik sudah menggunakan aplikasi SIAMIK ini dan terus kami kembangkan.
Kuliah S2
Rencana kuliah S2 saya hingga tahun 2016 belum berhasil saya wujudkan. Semenjak mendaftar S2 beberapa tahun 2013 yang lalu dan gagal (tidak lulus), hingga kini saya belum pernah mencoba lagi. Mungkin saya takut gagal dan juga malas, ditambah lagi dengan berkurangnya rasa percaya diri. Tapi saya belum menyerah sih, mudah-mudahan saja di tahun 2017 saya bisa membulatkan tekad dan berani mencoba lagi.
Mungkin cukup sekian saja catatan akhir tahun 2016 yang bisa saya tuliskan disini.