Menonton film berdua bersama istri memang menjadi salah satu kegiatan saya untuk mengisi liburan, termasuk liburan Natal kali ini. Tetapi saya sempat bingung memilih film apa untuk saya tonton, yang jelas jenis yang paling enak ditonton dengan istri adalah film komedi romantis. Atas saran teman–teman–teman di facebook, saya memutuskan untuk menyewa film berjudul New In Town dan satu lagi film The Ugly Truth.
Pada awalnya saya lebih berharap pada New In Town, tetapi film ini akhirnya saya tonton di 15 menit awalnya saja, karena saya langsung kehilangan selera pada film New In Town ini. Entah mengapa, mungkin karena filmnya memang kurang bagus ditambah suara DVD yang saya sewa ini kurang bagus, padahal itu DVD original. Untunglah film yang satu lagi, The Ugly Truth bisa membayar lunas rasa kecewa saya. Saya bahkan tak segan mengacungkan kedua jempol untuk The Ugly Truth.
Film The Ugly Truth dibintangi oleh Katherine Heigl dan Gerard Butler. Diceritakan Abby Richter (Katherine Heigl) sebagai seorang produser di sebuah stasiun televisi lokal. Abby kemudian harus menerima Mike Chadway (Gerard Butler) sebagai presenter dalam acaranya karena permintaan atasan Abby. Mike adalah presenter yang sedang naik daun dalam karirnya. Tetapi Abby sebenarnya tidak suka dengan cara Mike membawakan acara karena Mike dianggap terlalu vulgar dan juga karena Mike menggangap tidak ada lelaki sempurna seperti lelaki yang dibayangkan Abby untuk menjadi pacarnya.
Mike juga secara tidak langsung sering mengkritik cara Abby dalam mencari pacar. Dan secara tidak sengaja Mike kemudian memberi nasehat kepada Abby yang sedang jatuh cinta pada tetangganya, Colin (Eric Winter). Dan ternyata langkah awal Abby berhasil, Abby pun mulai berguru kepada Mike. Mike kemudian mengubah penampilan dan sikap Abby yang sebelumnya perfeksionis. Cerita cinta Abby dan Colin pun berjalan normal hingga selangkah lagi mereka berdua siap untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Di luar semua itu Mike malah mulai merasa jatuh cinta pada “muridnya”, Abby. Dalam sebuah kesempatan, Mike dan Abby malah berciuman dalam sebuah lift ketika mereka berdua menginap di hotel karena menghadiri sebuah acara. Abby pun sebenarnya jatuh cinta Mike, tetapi Colin yang sudah tidak sabar memberikan kejutan dengan datang langsung ke kamar hotel tempat Abby menginap. Bagaimana kelanjutannya, apakah Abby dan Colin akhirnya bercinta? Bagaimana dengan Mike, apakah dia berani menunjukkan cintanya pada Abby? Silahkan nonton sendiri, hehehe…
Jujur, menurut saya film The Ugly Truth ini sangat bagus, walaupun seperti kata seorang teman yang merekomendasikan film ini pada saya, film ini agak vulgar, tetapi menurut saya bukan adegannya yang vulgar. Film ini cocok ditonton untuk mereka yang sudah dewasa, tentunya juga untuk pasangan suami istri. The Ugly Truth memang sedikit bernuansa komedia, tapi entah mengapa saya lebih menyukai sisi romantisnya. Terutama saat Mike kecewa melihat Abby ternyata bersama Colin di kamar hotelnya, hehehe..
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
.-= alamendah´s last blog ..Pohon Trembesi (Ki Hujan) Serap 28 Ton CO2 =-.
(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
.-= alamendah´s last blog ..Pohon Trembesi (Ki Hujan) Serap 28 Ton CO2 =-.
@alamendah, mewakili pemilik blog, boleh :P
(maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
Romantis banget nonton berdua sama istri. Apalagi rada-rada vulgar kek gitu.
Hehehehe
.-= alamendah´s last blog ..Pohon Trembesi (Ki Hujan) Serap 28 Ton CO2 =-.
@alamendah,
hehehe, tau aja..
(maaf) izin mengamankan KELIMAAAAXXXZ dulu. Boleh kan?!
Ngikut nonton, ah…
*pusing dot com
.-= alamendah´s last blog ..Pohon Trembesi (Ki Hujan) Serap 28 Ton CO2 =-.
Dulu saya nonton bersama pacar kalau melihat film ini :) ada satu pertanyaan.
“bagaimana kalau di konfrontasikan dengan D’Proposal” ?
@Arham blogpreenur,
kebetulan beberapa hari setelahnya saya nonton the proposal, menurut saya masih bagusan The Ugly Truth
Kalau bukan suami istri berarti kurang cocok ya Bli, he he :)
.-= Cahya´s last blog ..Merry Christmas 2009 =-.
@Cahya,
tapi ndak ada yang melarang kok, hehe
…Pertama, sepertinya Winarto dan Alamendah saling berebut mengamankan tempat sebagai TOP Commentators deh… gak terkejar oleh saya nih…
…Kedua, nonton ah… katanya ada yang vulgar-vulgar…
.-= PanDe Baik´s last blog ..…dibalik Temu Kangen itu… =-.
@PanDe Baik, Coba pakai NFS, pasti terkejar
@PanDe Baik,
kenapa ga ikut rebutan? hahaha
Wah, komentar saya sepertinya gagal terkirim. Okelah kalau begitu, coba saya ulangi lagi. :)
Yang saya maksud dengan vulgar bukan jorok lho, apalagi porno. Kata vulgar saya pakai untuk keterbukaannya. Di film ini, perbedaan isi dan jalan pikiran antara laki-laki dan perempuan dinyatakan dengan sangat terbuka. Walaupun di akhir film ternyata disampaikan secara implisit bahwa ndak seluruhnya perbedaan itu benar.
Kalau saya pribadi lebih suka dengan sisi komedinya. Karena sisi romantis film-film seperti ini pada dasarnya sama saja. :)
Saya kemarin merekomendasikan The Proposal juga deh. Itu juga bagus menurut saya. Ndak disewa ya filmnya?
@Pushandaka,
ya, ke-vulgar-an itu juga salah satu sisi menariknya.
the proposal akhirnya saya tonton juga bersama istri, bagus sih, tetapi masih bagusan the ugly truth.
hmmm agak vulgar ya mba’
jadi pengen nonotn ne film hahahahah
.-= zoel c´s last blog ..Hubungan tak terdefinisi =-.
@zoel c,
bukan adegannya yang vulgar lho..
Ugly truth emang lucu. Intinya kalo cinta jangen cemen. hehehe :)
.-= The Fachia´s last blog ..Video Advertiser Windows 7 (simplify your everyday tasks) =-.
@The Fachia,
setuju
Saya penggemar Gerard Butler (pemain Leonidas di 300) dan film Ugly Truth memang keren :)) (saya nontonnya ketika english saya masih jeblok jadi nggak ngeh apa maksud film itu heheh)
.-= DV´s last blog ..U2, Penguasa Dekade 00 =-.
@DV,
hehe, saya sih baca translatenya aja :-)