Belajar bahasa Bali sehari-hari sebenarnya tidak sulit, apalagi kalau hanya untuk belajar bahasa Bali yang digunakan sehari-hari. Belajar bahasa Bali akan menjadi lebih mudah jika anda tinggal di Bali dan sehari-hari sering berkomunikasi dengan orang yang juga menggunakan bahasa Bali. Satu hal lagi, bahasa Bali sehari-hari akan sangat cepat dipelajari oleh orang Jawa (orang yang mengerti bahasa Jawa), ini dikarenakan bahasa Bali dan bahasa Jawa memiliki banyak kemiripan, mungkin dikarenakan sejarah antara Jawa dan Bali.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa Bali sehari-hari adalah cara membaca. Untuk bahasa Bali, jika terdapat huruf “a” di akhir kata maka akan dibaca “e” seperti membaca “tante”. Sedang bila sebuah kata diakhiri dengan huruf “e” maka akan dibaca “e” seperti membaca “bule”. Jadi jangan heran ketika banyak nama orang Bali yang berakhiran “a” tetapi dibaca “e”. Seperti nama saya “wira” tetapi di Bali lebih sering dipanggil “wire”, dan sewaktu kuliah di surabaya malah dipanggil “wiro”.
Berikut ini beberapa kata dan kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Bali sehari-hari, ingat “a” di akhir kata dibaca “e”, jadi bahasa Bali anda akan terlihat lebih natural.
lakar kija? = mau kemana?
punapi gatra? = apa kabar?
adan tiang Wira = nama saya Wira
buin mani = besok
dija? = dimana?
matur suksma = terima kasih
melali = jalan-jalan
sampun = sudah
jani = sekarang
jam kuda = jam berapa
sampun ngajeng? = sudah makan?
Itu beberapa contoh untuk belajar bahasa Bali sehari-hari dan tentu saja masih banyak lagi, kalau ada yang kurang silahkan ditambah atau ditanyakan, saya akan coba membantu.