Beberapa waktu yang lalu ada lagi berita pro dan kontra yang cukup sensitif karena menyangkut agama. Ada pihak tertentu yang mengatasnamakan agama mereka mengeluarkan seruan tentang kegiatan yang dikatakan haram (dilarang) seperti melakukan rebonding (meluruskan rambut), membuat foto prewedding dan bahkan termasuk haram bagi seorang wanita untuk naik ojek. Yang mencengangkan lagi wanita diharamkan untuk menjadi tukang ojek.
Anda mungkin sudah bisa menebak sikap saya terhadap hal haram-mengharamkan tersebut, saya tentu cuek bebek dan acuh saja. Pertama karena saya bukan penganut agama tersebut. Kedua, andaikan pun saya menganut agama yang sama, atau agama yang saya anut melarang kegiatan-kegiatan diatas, maka dipastikan saya tetap cuek, karena apa yang diserukan tersebut sama sekali tidak masuk akal bagi saya.
Yang membuat saya ikut menulis tentang hal ini karena saya tergelitik tentang seruan haram terhadap kegiatan foto prewedding. Kebetulan saya belum lama menikah dan juga melakukan kegiatan foto prewedding. Kegiatan foto prewedding ini memang sudah sejak beberapa tahun yang lalu menjadi tren di masyarakat termasuk di Bali. Tapi saya bukan hanya ikut-ikutan tren tersebut, ada alasan tersendiri yang membuat saya membuat foto prewedding. Jadi walaupun biaya pernikahan menjadi relatif membengkak saya tetap membuat foto prewedding.
Berikut ini beberapa alasan saya membuat foto prewedding :
- Agar ketika acara pernikahan berlangsung, kita telah memiliki foto yang dipajang sebagai pemanis suasana.
- Ketika sesi pemotretan foto prewedding, kita bisa memuaskan diri untuk difoto secara profesional, sudah menjadi sifat dasar manusia untuk narsis, jadi ini manusiawi.
- Foto hasil prewedding tentu jauh lebih memuaskan dibanding dengan foto di sela-sela acara pernikahan yang kadang dikejar-kejar waktu.
- Foto hasil prewedding lebih banyak jadi bisa dipilih dengan lebih leluasa.
- Di Bali, walaupun tetap menggunakan fotografer khusus tetapi acara pernikahan umumnya jarang terdapat acara khusus untuk pemotretan.
Itulah beberapa alasan saya untuk melakukan foto prewedding. Bagaimana menurut anda?
Duh, Pak Dosen ternyata ganteng dan isterinya cuantik sekali.
Mantap. saya nggak melakukan ini Pak. wong foto waktu nikah saja rusak semua buat mainan anak saya.
Saya setuju dengan komen ini, ternyata kedua mempelai sangat pas sekali.
Memang soal haram atau tidak itu kan berpulang ke yang punya agama dan yang buat peraturan. Tidak usah sewot toh kan itu bukan di agama kamu pak :).
@zee,
wah, makasi ya, jadi GR nih..
@Badruz,
hehe, makasi….
alasan pertama anda membuat foto prewedding ya karena anda akan menikah…! haha mecande pak de!
suwe ora jamu! sapunapi gatra e?
.-= Tanggu´s last blog ..Cara Mencari Koordinat Mouse dengan jQuery =-.
@Tanggu,
gatra becik bos… kapan ngumpul nih?
Saya tidak komentar ini haram atau tidak, tapi foto prewedding yang wajar menurut saya perlu. Yang tidak wajar itu … kalau foto yang terlalu HOT sampai terkesan mau ML didepan kamera … wah rasanya tidak perlu seperti itu, buktikan dalam kesetiaan perkawinan deh!
.-= mendidik anak´s last blog ..Bangkit dan lakukan sesuatu demi masa depan anak anda =-.
@mendidik anak,
wah, emangnya ada ya foto prewedding yang begitu?
saya mau photo preweding di pasar ah…pakai baju adat bali tapi backgroundnya pasar…atau mau buat poto bercerita…
@eka dirgantara,
sippp… ditunggu hasilnya :-) dan undangannya bro
Kalau begitu, saya mungkin buka usaha prewedding painting saja, tinggal serahkan pas foto ke dua mempelai, ga perlu berduaan.
Selanjutnya terserah kemampuan imajinasi sang seniman untuk membuatkan lukisannya :lol:
.-= Cahya´s last blog ..Bagaimana Amarah Memberikan Rasa Sakit di Dada =-.
@Cahya,
hehehe, kayaknya keren juga tuh.. banyak juga kan yang pakai karikatur gitu..
Ya yang disarankan sama MUI kemarin sih, nikahnya diresmikan dulu di catatan sipil, terus foto2 “prewed” baru resepsi pernikahan yang biasanya majang2 foto narsis.
Dengan kata lain, habis pemberkatan nikah, seminggu kemudian baru resepsi? lol, lama amit ya.
Ah aku juga cuek. Tau gak, NARSIS itu juga haram lho :D lol
.-= Bantal´s last blog ..Ganti Baju Mau Berapa Kali Sehari? =-.
@Bantal,
hehe, lama-lama jadi tambah ribet ya…
Saya blum menikah, jadi ndak pernah bikin foto prewedding. Tapi kalaupun suatu hari nanti saya menikah, saya ndak akan membuat foto itu. Bukan takut dosa karena haram, tapi karena memang saya merasa ndak saya butuhkan. Setiap orang kan punya kebutuhannya masing-masing bli. Ya ndak? Lagipula saya kurang suka berpose. Hehe!
Btw, lokasi foto di atas di mana pak?
.-= Agung Pushandaka´s last blog ..Mengenal Lambang Negara =-.
@Agung Pushandaka,
yup, setuju, tergantung kebutuhan kita aja..
itu di Art Center, fotografernya Ramayadi dan Kecek
Ada lagi alasan kenapa membuat foto prewedding, yaitu:
*sebagai kenangan suatu saat nanti, yg mengingatkan masa2 akan menempuh hidup baru,
*sebagai pembanding wajah kita yg dulu dgn yg sekarang (rasanya semua foto juga gitu ya, hehehe) :D ,
*buat pajangan d ruang tamu, jadi kalo ada yg liat, dia tau kalo ybs sudah menikah (mencegah perselingkuhan; ada hubungannya gak?) :D :D
.-= adiarta´s last blog ..Gaya Berpakaian Cowok yang Membuat Cewek Illfeel =-.
@adiarta,
makasi tambahannya bro
wihii.. ada bali :D
pengen dapet foto siluetnya di pantai neh mas.. hehe
btw, daripada mas mahal pakai jasa fotografer. alangkah baiknya pakai jasa keluarga sendiri yang punya kamera dslr.. jadi bisa foto gratis. hehe..
temenku gitu .. dia minta adeknya untuk fotoin pas pre wedding.
.-= H´s last blog ..Kabel USB punya Jenis Kelamin juga =-.
@H,
ini pakai jasa temen kok, lumayan irit, hehehe
intinya kembali ke masing2 individu. lasaya baru aja blajar motret prewed :)
@geblek, saya bisa pesen nanti, dapat diskon?
@geblek,
ya begitulah
Soal haram, mungkin konteksnya yang perlu lebih dipahami lagi. Saya kira haramnya lebih karena bersentuhan dengan hukum agama tertentu aja kok mas.
Saya sebagai pemeluk agama yang bersangkutan pun tidak setuju dengan “diharamkannya” hal itu.
Oya, fotonya bagus banget dan sangat serasi tuh (antara mas Made dn pasangannya). Semoga menjadi pasangan yang harmonis sampai kakek-nenek ya :D
.-= iskandaria´s last blog ..4 Trik Menghindari Copas Mentah yang Bisa Anda Praktekkan =-.
@iskandaria,
terima kasih banget atas doanya ya.. :-)
fotonya ayu dan ganteng, serasi banget… jadi kenapa juga kalo kita gak boleh foto prewedding…
.-= Mamah Aline´s last blog ..Tolong, tinggallah sebentar lagi mom… =-.
@Mamah Aline,
makasi ya atas pujiannya, hehehe
Pelarangan terhadap prewedding itu sebenarnya hak orang yang melarang dan saya sih nggak mau ambil pusing dan peduli dengan aturan itu.
Tapi bagiku pribadi, prewedding sebenarnya tak penting2 amat, tak mutlak dilakukan meski ada baiknya untuk melengkapi ‘kebahagiaan’ pernikahan.
Sebelum menikah saya melakukan proses foto prewedding yg sangat santai dan bukan untuk konsumsi dipajang di acara nikahan.. Jadi ya kuanggap foto2 biasa aja hehehe
.-= DV´s last blog ..Produk easy to use, produk ramah lingkungan =-.
@DV,
iya, dan bila dipikir-pikir foto prewedding kan sama aja dengan foto-foto berduaan ketika pacaran.. ya kan?
Saya nanti juga akan prewedding kok :-)
@Winarto,
ditunggu hasilnya :-)
Kalo saya sih gak pake Prewedd, atas dasar kasian foto aku dan pasanganku yang sedianya bakalan ikut terpampang di kartu undangan yang ketika telah lewat waktunya, bakalan masuk tong sampah, diinjak2 atau malah diduduki orang. :p
.-= PanDe Baik´s last blog ..Minuman Sari Alang-alang UKM R.Rovit Batu Jawa Timur =-.
@PanDe Baik,
ya ada juga beberapa sodara/temen saya yang berpikir/berpendapat seperti bli :-)
itu sih terserah masing2 individu
hak asasi susah dilarang tapi beretika lho
Serasi dan cocok.
Prewedding kalau posenya biasa-biasa saja saya kira tidak masalah.
.-= blogpopuler´s last blog ..Fakta..Proses Pembuatan Telur Palsu =-.
@blogpopuler,
terima kasih :-)
sebenarnya sih sah2 saja membuat foto prawedding , selama konsepnya tidak ” nyeleneh ” dari aturan2 adat ketimuran hehehe apa coba :)
.-= Decy´s last blog ..Cegah Rabies =-.
@Decy,
contohnya?
wah itu fotonya serasi sekali..!! semoga pernikahannya langgeng yah. Kalo menurut saya sih biasa2 aja yah. ga urgent banget, apalagi sampai diharamkan gitu.cuma yang saya pertanyakan
knp kok ga ada istilah pra-wedding yah? kenapa juga foto bagus harus sebelum nikah? bukannya setelah nikah masih punya banyak waktu dan bisa foto2 secara professional ala pre-wed juga? hehe..
just my thought..
.-= intan rawit´s last blog ..Keliling China hanya dengan 1 yuan =-.
@intan rawit,
makasi ya :-)
kalau setelah nikah, mungkin gregetnya kurang, jadi gimana gitu…
saya jg berencana suatu saat nanti seperti itu..
Hm, ada yg murah gak??
he..he..he…
:D
@Kaos Bali,
yang murah sih relatif..