Anda tentu tahu berita yang menyita perhatian belakangan ini, tentang foto seseorang yang mirip dengan Gayus Tambunan ketika sedang menonton pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali. Semua orang pun yakin bahwa itu adalah Gayus Tambunan, seorang tersangka kasus korupsi dan dugaan mafia pajak. Saya tidak akan menjelaskan apa kasus Gayus Tambunan tersebut karena saya tidak terlalu mengerti hukum dan perpajakan.
Gayus Tambunan pun sempat mengelak dan tidak mengaku pergi ke Bali serta menyangkal bahwa foto itu adalah dirinya. Pihak kepolisian pun seperti enggan dan tidak tegas memberikan keterangan. Tapi dilihat secara awam dan kasat mata, memang foto itu sangat mirip dengan Gayus Tambunan. Bahkan mereka yang ahli di bidang telematika pun memastikan bahwa secara teknologi bisa dibuktikan foto itu memang Gayus Tambunan.
Dan akhirnya, pagi ini (16/11-2010) saya menonton berita bahwa kemarin Gayus Tambunan sudah mengaku di depan persidangan bahwa foto seseorang di Nusa Dua Bali itu memang dirinya. Ah…. kesal sekali rasanya, mengapa dia baru mengaku?
Entahlah, saya menjadi semakin tidak percaya dengan penegakan hukum yang berlaku di Indonesia. Bagaimana mungkin seorang tersangka yang seharusnya ditahan dalam kurungan bisa dengan bebas hingga menonton pertandingan tenis kelas dunia di Nusa Dua Bali. Para penegak hukum seharusnya malu dengan kejadian ini dan menindak dengan tegas semua yang terlibat. Dan ironisnya Gayus mengatakan bahwa ada beberapa tersangka lain di dalam rumah tahanan itu yang melakukan hal yang sama.
Kita yang masyarakat kecil dan awam mungkin hanya bisa memaki, kita tidak tahu apa yang bisa kita lakukan melihat berita seperti ini, kita hanya bisa menonton. Entahlah siapa yang harus disalahkan dengan “bebas”nya Gayus. Dan mungkin saja kejadian ini hanya salah satu contoh kecil dari bobroknya penegakan hukum di Indonesia.
Saya tidak kaget dia ngaku, tapi saya kaget kalau polisi tampak lamban menyelidiki ini….
Kabarnya ini satu konspirasi loh… :p
Saya melihat kasus ini dengan banyak kecurigaan. Rasanya kok bodoh banget dia keluar tahanan sampai ke Bali cuma untuk nonton tenis. Ada sesuatu di balik ini.
@Agung Pushandaka,
yang jelas itu bukan udang, hehe
Saya sependapat dengan Mas Agung. Rasanya hanya cari mati saja kalau cuma untuk nonton tenis ke Bali. Btw, dengan data lebih dari 67 kali…67 kali keluar dari tahanan sejak Juli 2010, rasanya semua orang ikhlas kalau Gayus DIGANTUNG dan DICINCANG. Kebetulan besok hari Kurban. Dia itu sudah buta, buta segalanya. Apakah dia tidak pikirkan bagaimana tambah menderitanya orang tua, anak dan keluarganya dengan ulahnya yg seperti itu. bukan itu saja, saya yakin seluruh masyarkat Indo juga “SAKIT HATINYA”. Seolah-olah dia menantang. Dia pikir semuanya aman dengan uangnya yang hanya ratusan milyar itu..
@Amrih Gunawan,
semoga saja hukum bisa segera ditegakkan
sesuatu itu yang kita tidak tahu apakah dibalik itu. Benar2x kecele banget ya.
Iya konspirasi besar, yang kasihan kalau begini yang orang2 kecil yang bakal jadi kambing item nya nanti …
@Keisya,
entahlah, kita masyarakat kecil hanya bisa menonton
Gayus itu juga “pemain kecil”, masih ada “pemain besar” di baliknya
@Winarto,
semoga bisa segera terungkap