Di Bali ada upacara untuk seorang bayi yang telah berumur 42 hari atau biasa di sebut “a bulan pitung dina” yang artinya satu bulan 7 hari. Satu bulan Bali sama dengan 35 hari (5 minggu), jadi 1 bulan 7 hari sama dengan 42 hari. Karena upacara ini dilakukan pada seorang manusia (bayi) maka di dalam Panca Yadnya upacara 42 hari ini termasuk dalam kelompok Manusa Yadnya.
Category: Bali
Ngerorasin : Upacara Bayi 12 Hari
Di Bali yang sebagian besar penduduknya beragama Hindu tak bisa lepas dari upacara agama. Dalam agama Hindu ada 5 macam upacara yang disebut dengan Panca Yadnya, salah satunya adalah Manusa Yadnya yaitu upacara yang dilakukan untuk/pada manusia.
Upacara Manusa Yadnya sudah dilakukan ketika seorang manusia masih berada di dalam kandungan. Di Bali upacara ini dikenal dengan Megedong-Gedongan, yang makna intinya tentu saja memohon keselamatan untuk janin yang ada di dalam kandungan ibunya.
Megedong – Gedongan : Upacara Bayi Dalam Kandungan
Upacara Megedong – Gedongan adalah upacara yang dilakukan untuk bayi yang masih ada dalam kandungan ibunya, Megedong – Gedongan termasuk dalam Manusa Yadnya. Agama Hindu khususnya di Bali tak bisa lepas dari upacara, upacara dalam agama Hindu disebut Yadnya. Yadnya terdiri dari 5 macam yang biasa disebut Panca Yadnya, yaitu :
- Dewa Yadnya : Upacara suci yang dipersembahkan untuk dewa-dewi, Tuhan Yang Maha Esa.
- Bhuta Yadnya : Upacara suci yang dilakukan untuk menyucikan alam beserta isinya.
- Manusa Yadnya: Upacara suci yang dilakukan pada manusia.
- Pitra Yadnya : Upacara suci yang dipersembahkan kepada roh leluhur.
- Rsi Yadnya : Upacara suci yang dilakukan untuk para orang suci umat Hindu.
Masing-masing Yadnya tersebut memilik bagian-bagian lagi. Untuk upacara yang termasuk Manusa Yadnya mulai dari Megedong-Gedongan, Otonan, Tiga Bulanan, Metatah (potong gigi), Pawiwahan (pernikahan) dan lainnya.
Pura Tirta Empul Tampak Siring
Tirta Empul adalah sebuah pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya tepat di sebelah Istana Presiden di Tampak Siring yang dulu dibangun oleh presiden Soekarno. Pura Tirta Empul terkenal karena terdapat sumber air yang hingga kini dijadikan air suci untuk melukat oleh masyarakat dari seluruh pelosok Bali, tak jarang wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk ikut melukat.
Tradisi Ngejot Di Bali
Di Bali, ngejot artinya memberikan sesuatu (umumnya makanan) kepada orang lain ketika kita mempunyai hajatan atau pada saat hari raya tertentu. Mungkin hampir sama seperti di daerah lainnya di seluruh Indonesia, di Bali juga ada tradisi ngejot ini. Sebenarnya secara umum sifat orang Indonesia khususnya di Bali adalah tolong menolong dan saling berbagi, dan tradisi ngejot ini adalah salah satu bukti nyata. Tradisi ngejot di Bali bisa kita dibedakan menjadi dua yaitu ngejot ketika hari raya dan ngejot ketika seseorang memiliki hajatan atau melaksanakan suatu upacara adat/agama tertentu.