Salah satu fasilitas yang sudah umum kita temui dalam sebuah blog adalah adanya kategori. Setiap artikel bisa kita masukkan dalam satu (atau lebih) kategori tertentu sehingga nantinya orang lain dan termasuk kita sendiri bisa menemukan artikel-artikel dengan topik tertentu dalam sebuah kategori. Saya rasa semua blogger sudah mengerti hal ini.
Setiap blog memiliki keunikan tersendiri, ada yang memiliki banyak kategori dan ada pula yang hanya beberapa kategori. Ini sebenarnya juga tergantu pada seberapa spesifik kategori yang dibuat oleh pemilik blog. Mereka yang memiliki sedikit kategori mungkin saja memang topik blognya spesifik. Atau bisa saja kategori yang dibuat bersifat umum sehingga berbagai artikel bisa dimasukkan dalam kategori tersebut.
Nah, beberapa waktu yang lalu saya kebetulan membaca tulisan Mbak Isnuansa tentang “Mengapa Memakai Kategori Blog Tanpa Kategori“. Kalau anda bingung dengan maksud judulnya, silahkan saja simak ke TKP.
Sebagian besar blog memang memiliki sebuah kategori yang digunakan untuk semua tulisan, nama kategori itu bisa saja “campuran“, “tanpa kategori“, “umum“, “apa saja“, “lainnya” dan lain-lain. Yang jelas kategori tersebut bersifat umum, karena itulah semua tulisan bisa saja dimasukkan ke dalam kategori tersebut.

Karena semua tulisan bisa saja masuk dalam kategori “campuran” ini, maka saya rasa wajar saja kalau artikel yang masuk dalam kategori “campuran” menjadi banyak. Nah, apakah banyaknya artikel dalam kategori “campuran” menunjukkan kegalauan atau kelabilan pemilik blog? Silahkan dikomentari..
Yang saya maksud “Tanpa Kategori” ini lebih kepada kenapa sang pemilik blog tidak merubahnya menjadi nama lain, Bli.
Kalau sudah diberi nama “Umum” atau, “Lainnya”, itu namanya sudah “Kategori”, hehehe…
saya rasa gk masalah dikasih nama apa, yang penting tetap mengekspresikan penulisnya (ce ile :-D )
hohoho, maksudnya begitu toh mbak :D
kalau begitu saya sedikit salah menangkap maksud tulisan itu, mohon dimaafkan :-)
tes comentar juga…
kategori campuran ndak apa2 dari campuran jika posting sah banyak bisa di pilah masuk kategori apa
kata pakar seo, kategori di wordpress akan menyebabkan google menganggapnya sebagai duplikat konten
tapi kalau saya biasanya karena lupa mencentang kategori sebelum menekan tombol terbitkan :)
ah, tapi baca dulu link nya deh, baru komentar, hehehe
oya? tapi sementara itu saya tidak terlalu memikirkan masalah SEO yang berkaitan dengan kategori, tujuan saya hanya untuk merapikan tulisan.
Karena lupa kadang-kadang posting tanpa kategori :D
menurut saya juga gak masalah.. hehehe..
Kategory gak begitu penting, yang penting masuk pejwan google yeyeye